Sungguh Hari yang cerah, Saat yang tepat untuk memotong-motong sejarah,

Sungguh Hari yang cerah, Saat yang tepat untuk memotong-motong sejarah, membidaknya, kemudian membuangnya ke tempat sampah milikmu. Sewindu yang gulana, menanggung skrip Perkamen dengan padanan huruf kapital dan Abjad milik lucifer. sekali lagi, sungguh! aku ingin muntah.

Aku ingin berputar lagi, berbalik arah semasa colombus mengurai koloni barunya, menaklukan hatimu, mencari-cari garis yang terlampau kabur yang sempat terinjak-injak waktu itu. Aku ingin membawamu pergi ke Caucasus sayangku. aku ingin membalaskan dendam Phrixus & Helle yang terbunuh di pontus, sebuah palung terdalam di hatiku.

Beberapa senti dari perjalanan yang sempat kita rekam, rasanya sudah mulai memudar, aku lupa apa sebabnya, namun yang realistis, tekstur kitalah yang menjadi penyebabnya, mungkin waktu mungkin pula arus yang terlampau besar yang terus menerus menampar kita.

0 komentar: